Penyakit Jantung koroner

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sumbatan yang terjadi pada pembuluh darah besar/arteri koronaria.  pembuluh darah ini adalah pembuluh darah yang menyuplai darah ke otot jantung.  sebab otot jantung memerlukan suplai oksigen dan nutrisi yang diangkut oleh darah supaya otot jantung tersebut dapat  berfungsi dengan baik. kebanyakan orang berpikir darah yang menyuplai otot jantung berada didalam jantung tersebut.  pembuluh darah jantung yang disebut arteri koronaria mempunyai 3 cabang (depan kiri, depan kanan dan belakang). Supaya suplay darah ke otot jantung berjalan baik maka arteri koronaria harus dalam keadaan baik yang berarti pembuluh darah itu tidak mengalami penyempitan atau terganggu elasitasnya/kelenturannya.

gejala yang dialami jika menderita gangguan pembuluh darah koroner adalah  rasa tertekan di dada seperti ditimpa beban berat yang terasa seperti  sakit terjepit atau diperas.  selain rasa sakit tadi juga ada perasaan seperti terbakar di dada, tercekik atau sesak yang disertai keringat dingin, lemah, berdebar.  biasanya orang yang menderita merasakan Jantung mereka  sering berdebar–debar keras dan ketika melakukan aktivitas fisik seperti naik tangga sering terasa napas dangkal dan cepat (ngos-ngosan), lelah yang berkepanjangan, mual dan keringat dingin

 

Impotensi, hantu menakutkan pria

Impotensi (Disfungsi Ereksi) adalah ketidak mampuan seseorang pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup untuk bersenggama kepada pasangan sehingga mampu memuaskan pasangan dalam kondisi normal. salah satu bentuk impotensi adalah Ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. 

Masalah Disfungsi Ereksi (DE) ini merupakan masalah yang dialami oleh banyak kaum pria di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, di Asia pada tahun 1995 terdapat sekitar 87 juta pria yang menderita Disfungsi Ereksi.

Biasanya kejadian Disfungsi Ereksi merupakan gabungan dari beberapa faktor pencetus gejala ini. misalnya  Diabetes, kejadian diabetes biasanya diikuti oleh disfungsi ereksi.  Sekitar 60 persen pria dengan Diabetes dan penyakit jantung  ternyata juga menderita Disfungsi Ereksi. gangguan pembuluh darah termasuk pembuluh darah jantung juga dapat menjadi pencetus disfungsi ereksi sebab pembesaran kelamin yang akrab dikenal dengan penis berhubungan dengan pompa darah yang menyuplai sejumlah darah yang akan mengisi pembuluh darah  penis.  biasanya gangguan jantung  juga akan menjalar ke ginjal sebagai alat penyaringan tubuh. 

Komplikasi lain adalah gangguan yang terjadi pada saraf tepi.  gangguan ini  disebut neuropati yang salah satu keluhannya adalah kesemutan. Disfungsi Ereksi pada penderita  disebabkan karena terjadinya neuropati ditambah dengan adanya gangguan fungsi pembuluh darah. Selain itu terkadang penderita  juga mengalami kecemasan akibat penyakitnya tersebut sehingga dapat juga menjadi faktor yang mempengaruhi
timbulnya Disfungsi Ereksi.   Gangguan ini adalah gangguan psikologis.   'Disfungsi Ereksi dapat disembuhkan, namun sebelumnya perlu diidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, tindakan bedah dan obat-obatan terukur yang dihasilkan perobatan medis moderen akan menjamin penderita dapat bebas dari keluhannya..

Laut mu

Tumor/Kanker serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim atau kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang banyak terjadi bagi kaum wanita yang jika tidak ditangani dengan baik akibatnya adalah kematian.  Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia, ribuan wanita meninggal karena kanker serviks. Mengingat fakta yang menakutkan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim..

Untuk mengenal keberadaan kangker ini pada penderitanya, ada beberapa gejala yang dapat teramati seperti:

1.  Adanya erosi serviks, pada umumnya pasien kanker serviks banyak yang berkaitan dengan erosi serviks, erosi serviks parah adalah penyebab utama terjadinya pembentukan kanker. erosi ini adanya pengikisan sel-sel bagian luar dari serviks penderita.

2.  Pendarahan yang sering terjadi, khususnya sehabis kontak kelamin dengan pasangan.  Artefak pendarahan juga kadang terdeteksi pada saat melakukan pemeriksaan ginekologi.  biasanya darah akan bercampur dengan sekresi vagina lain yang biasa disebut dengan keputihan.

3.  Pendarahan kembali pada usia monopouse, Wanita usia lanjut yang telah menopause bertahun-tahun, tiba-tiba “menstruasi” lagi tanpa sebab. Jumlah pendarahan tidak banyak, juga tidak disertai dengan gejala sakit pada perut dan pinggang sehingga sangat mudah diabaikan. Seringnya pendarahan tidak teratur pada vagina ini adalah gejala dini kanker serviks.

4.  Rasa sakit pada daerah perut /lumbosakral, terkadang sakit timbul di perut bagian atas, paha atas dan persendian panggul, setiap saat masa menstruasi, waktu buang air besar atau hubungan badan, rasa sakit akan meningkat secara berlahan mengikuti perluasan kanker tersebut.  Biasanya kanker meluas mengarah ke belakang sepanjang ligamen uterosakral atau menyebar sepanjang ligamen di bagian bawah, membentuk peradangan kronis jaringan ikat parametrium dan pada saat ligamen utama serviks menebal, rasa sakit akan lebih besar.  Setiap menyentuh serviks secara langsung menimbulkan rasa sakit di iliaka fosa, lumbosakral, kadang sampai menimbulkan rasa  mual.

5.  Peningkatan  sekresi  vagina, secara fakta klinis sekitar 75%-85% pasien kanker serviks mengalami peningkatan sekresi vagina dengan berbagai tingkatan. Kebanyakan muncul peningkatan keputihan yang berhubungan dengan perubahan bau dan warna. Hal ini disebabkan karena rangsangan dari lesi kanker membuat fungsi sekretori dari kelenjar serviks meningkat.  keputihan yang berlebih ini  akan mengerosi serviks.  Keputihan abnormal semacam ini dimana terdapat perubahan jumlah yang meningkat dan perubahan karakteristik, adalah gejala dini kanker serviks.

Mengetahui Kebohongan

Dalam kehidupamn sehari-hari adanya kebohongan-kebohongan kecil sangat sulit dihindari.  kebohongan ini biasa dilakukan untuk menyudahi pembicaraan dengan memberikan jawaban yang diinginkan oleh penanya.  dan jika kebohongan ini dikemas dengan baik maka akan terlihat sebagai kebenaran.

pernah saya menyimak sebuah permasalahan keluarga mengenai kebohongan yang dikemas menjadi kebenaran.  sebut saja kasus dimana seorang ibu rumah tangga mengugurkan anaknya tanpa kebenaran dari suami.  disini istri tersebut mengugurkan janin ini bukan karena janin tersebut adalah hasil hubungan dengan pria lain.  janin tersebut hasil hubungan suami istri normal.  hanya istri tersebut berpikir mengenai masa depan. dengan kehidupan sekarang dimana mereka masih bersusah payah untuk menghidupi 2 anak dan mereka sendiri tentunya tidak logis untuk menghadirkan anak yang sudah tentu terikut susah nanti.

kalau dari sisi kemanusiaan, sebenarnya ini bisa dihindari misalnya dengan mempergunakan alat-alat kontrasepsi yang sudah banyak terpapar di toko obat, dan nasib seorang manusia ditentukan oleh Tuhan bagi orang-orang yang percaya Tuhan tentunya.

saya melihat bagaimana hari-hari berjalan dan bagimana dia mengemaskan kebohongannya didalam kehidupan yang akan dijalankannya dan sampai akhirnya kisah itu terlupakan.

yang saya lihat disini ketidak biasaan dari perilaku orang merupakan salah satu indikasi suatu kebohongan walaupun tidak semua kelainan yang teramati merupakan bukti kuat adanya sebuah kebohongan.  selain perubahan perilaku, juga adanya kegelisahan atau kemurungan atau kegembiraan yang terlihat jika maksud kebohongan orang yang berbohong dapat tercapai baik utuk kebohongan yang berdampak untuk waktu dekat atau kebohongan yang berdapak untuk waktu yang lama walaupu kebohongan ini sebenarnya selalu berdampak panjang.

terlalu banyak teori bagaimana mengetahui kebohongan, tetapi dengan mengungkapkan kebohongan ada juga resiko yang diterima bago orang yang mengungkapkan kebohongan tersebut.  salah satunya diatas adalah kemungkinan istri meminta cerai sebab kecewa suami tidak bisa memahami keadaan ekonomi dan pada kasus tersebut kemungkinan besar suami akan menyalahkan istri padahal istri berpikir jauh kedepan untuk kesejahteraan bersama. sebab nilai manusia itu tidak sama, enak menurut anda belum tentu enak menurut saya dan lain hal sebagainya.

dari contoh diatas sebebanrnya untuk mengetahui kebohongan tanpa membuat luka yang lebih lebar jika mengetahui kebohongan tersebut dengan paksa adalah: dengan percaya.  maksudnya begini, saya akan mempersempit persepektif kebohongan antara pasangan suami istri.  jikalau pasangan anda melakukan hal yang tidakbiasanya dilakukan yang berbau kebohongan sesuai dengan naluri anda, tanyakan langsung dan dengar alasannya, tidak usah mengejar sampai mendapatkan fakta, hanya dengarkan alasannya.  simpan rasa tidak puas dihati anda.  jika kejadian itu terulang dua kali, tanyakan lagi alasannya, dan ajak diskusi.  diskusikan ada percaya terhadap pasangan anda tapi jelaskan apa yang ada dibenak anda, ungkapkan dengan perasaan sayang.  jika kejadian itu terulang tiga kali ajak diskusi lagi dengan tetap mengatakan anda percaya sama pasangan anda dan ungkapkan jika perilaku pasangan anda terus begitu anda terpaksa harus mengambil langkah untuk mengamankan pemikiran anda yang mulai tergangu dengan perubahan perilaku tersebut sampai pasangan anda memberikan alasan kuat untuk terus berada disisi dia.  kenapa demikian disini untuk membedakan apakah kebohongan tersebut berlaku untuk melindungi adan dari sesuatu yang tidak baik, atau memang kebohongan itu sudah dia tahu akan merugikan pasangannya tapi masih dilakukan sebab effeknya menguntungkan pasangan sebagai hasil akhir dari sebuah kebohongan.  atau bisa juga kebohongan itu memang sebuah kejahatan dan memang pasangan anda sedang mencari jalan untuk meninggalkan anda atau mencari pelampiasan karena anda tidak dapat menghasilkan komunikasi yang sehat disegala aspek dengan pasangan anda dan lainhal sebagainya.

dengan demikian mengetahui kebohongan adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan cara yang santun dan penuh kasih sayang sebab anda tidak harus membenci orang yang berbohong tetapi anda harus membenci kebohongan itu.