Impotensi (Disfungsi Ereksi) adalah ketidak mampuan seseorang pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup untuk bersenggama kepada pasangan sehingga mampu memuaskan pasangan dalam kondisi normal. salah satu bentuk impotensi adalah Ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.
Masalah Disfungsi Ereksi (DE) ini merupakan masalah yang dialami oleh banyak kaum pria di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, di Asia pada tahun 1995 terdapat sekitar 87 juta pria yang menderita Disfungsi Ereksi.
Biasanya kejadian Disfungsi Ereksi merupakan gabungan dari beberapa faktor pencetus gejala ini. misalnya Diabetes, kejadian diabetes biasanya diikuti oleh disfungsi ereksi. Sekitar 60 persen pria dengan Diabetes dan penyakit jantung ternyata juga menderita Disfungsi Ereksi. gangguan pembuluh darah termasuk pembuluh darah jantung juga dapat menjadi pencetus disfungsi ereksi sebab pembesaran kelamin yang akrab dikenal dengan penis berhubungan dengan pompa darah yang menyuplai sejumlah darah yang akan mengisi pembuluh darah penis. biasanya gangguan jantung juga akan menjalar ke ginjal sebagai alat penyaringan tubuh.
Komplikasi lain adalah gangguan yang terjadi pada saraf tepi. gangguan ini disebut neuropati yang salah satu keluhannya adalah kesemutan. Disfungsi Ereksi pada penderita disebabkan karena terjadinya neuropati ditambah dengan adanya gangguan fungsi pembuluh darah. Selain itu terkadang penderita juga mengalami kecemasan akibat penyakitnya tersebut sehingga dapat juga menjadi faktor yang mempengaruhi
timbulnya Disfungsi Ereksi. Gangguan ini adalah gangguan psikologis. 'Disfungsi Ereksi dapat disembuhkan, namun sebelumnya perlu diidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, tindakan bedah dan obat-obatan terukur yang dihasilkan perobatan medis moderen akan menjamin penderita dapat bebas dari keluhannya..
Masalah Disfungsi Ereksi (DE) ini merupakan masalah yang dialami oleh banyak kaum pria di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, di Asia pada tahun 1995 terdapat sekitar 87 juta pria yang menderita Disfungsi Ereksi.
Biasanya kejadian Disfungsi Ereksi merupakan gabungan dari beberapa faktor pencetus gejala ini. misalnya Diabetes, kejadian diabetes biasanya diikuti oleh disfungsi ereksi. Sekitar 60 persen pria dengan Diabetes dan penyakit jantung ternyata juga menderita Disfungsi Ereksi. gangguan pembuluh darah termasuk pembuluh darah jantung juga dapat menjadi pencetus disfungsi ereksi sebab pembesaran kelamin yang akrab dikenal dengan penis berhubungan dengan pompa darah yang menyuplai sejumlah darah yang akan mengisi pembuluh darah penis. biasanya gangguan jantung juga akan menjalar ke ginjal sebagai alat penyaringan tubuh.
Komplikasi lain adalah gangguan yang terjadi pada saraf tepi. gangguan ini disebut neuropati yang salah satu keluhannya adalah kesemutan. Disfungsi Ereksi pada penderita disebabkan karena terjadinya neuropati ditambah dengan adanya gangguan fungsi pembuluh darah. Selain itu terkadang penderita juga mengalami kecemasan akibat penyakitnya tersebut sehingga dapat juga menjadi faktor yang mempengaruhi
timbulnya Disfungsi Ereksi. Gangguan ini adalah gangguan psikologis. 'Disfungsi Ereksi dapat disembuhkan, namun sebelumnya perlu diidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, tindakan bedah dan obat-obatan terukur yang dihasilkan perobatan medis moderen akan menjamin penderita dapat bebas dari keluhannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar