http://sanitaloves.blogspot.com

Kamis, 19 Juni 2008

Indonesian Food




Makanan Khas Batak"Ala Sanita"I
Indonesian Food,Typical Of Batak
English Version
ARSIK

One part of the Indonesian culture is food, especially tribe batak. Fish base food is easier to except in batak socialization it self regarding variance religion in tribe batak. You can use any kind of fish as a material for the “arsik” but if want to get the best taste, you should use goldfish. In tribe batak, there is many variants in flavour giving, depend on the makers. Toba batak Tribe prouds with the andaliman taste, simalunggun batak tribe prouds with its crispy and tendernes of their arsik etc.

Material to create anarsik:
1 Goldfish 1 kg, Releases it’s (the alimentary canal (but not fish egg) along with its gill. Keep theScale on fis body (Traditional procedural).
2. Long beans, use 2-3 ties, depends on desire, clean it but don’t cutting it.
3. Prepares 2-5 bars fragrant grass (depends on appetite) quick press 50 gr batak onion ( lokio)
4. Prepare 4 cm segment of alpine galanga phalange contuses
5. Prepares 1 table spoon java sour, dissolves with 250 ml water
6. Approximately 1000 mlwater

refining Flavor’s : 3-7 red pepper fruit (depends on appetite),10 it of red onion,7 white onion (garlic),6 cm ginger,6 item aleurites moluccana,1 Tea spoon andaliman,10 cm turmeric and sufficient salt

Making arsik :
1. Smears fish with refining flavor,
2. Enters some of serai (fragrant grass) to fish stomach and the rest applied as fish pallet inFrying pan to gathers with long beans.
3. Puts down fish and alpine galanga above serai and long beans then add java sour; let itPenetrate (30 minutes).
4 and then adds water. Cover frying pan and ripe with middle fire till water runs dry.
5. Arsik is ready to serve.




SANGSANG
Like anarsik , sangsang is also Indonesian traditional food from north Sumatra, specially from batak tribe.

Material:
1. pig meat with viscera ½ kg
2. 1 glass pig bloodls (if you purchas it in Indonesia traditional market it has been wrapped)
3. ½ coconut ( have been grated)
4. 2 food spoon frying oil 2Flavours :1. red onion 3 item2. ginger, 3 cm3. white union (garlic)5-7 item4. alpine galanga 3 cmj
5. red paper 2-5 item
6 serai(fragrant grass) 1 item
7. Lime 3 item
8. Ketumbar (corriandrum sativum) 2 teaspoon tea
9. salt 1 table spoon
10. Kunyit (curcuma) 3cm
11 andaliman 2 table spoon

Making sangsang : boiled Pork viscera until it soft, then crosscut it depend on your appetites. For the Pork meat just cut it depend on yours appetites without boiled first. Fry Scar coconut without oil (sangrai) until excessive dark brown and you can smell the aroma with medium fire.Except serai, all flavors milled to be smooth, then fry it by using two cooking oil tablespoonsAfter excessive dark brown and releases aroma soon adds water and flesh, wait until boiling.After boiling, minimizes the fire, enters coconut and pig blood scrambled for until the blood is spread.After chilling it’s ready to serve.

LOMANG (NANI LOMANG)
Besides in sumatra, Food like this also you can find in sulawesi (Indonesia), especially toraja. Lomang (batak version):
Material:Preparepig meat, saws it up (better if in chops up) 1/2 kgs ,200 ml coconut milk,1/2 salt teaspoons (depends on appetite)Bamboo trunk and banana leaf sufficientlyFlavours:White union (garlic) 3-5 item; red union 3-5item ( refined)
Making lomang:
1. Make a layer inside bamboo hole with banana leaf.
2. Scrambled chicken flesh, smooth flavors, salt, and coconut milk (taste it be fore you decide to put in to the bamboo hole)
3. After you fill good of its taste, entered the material in to the bamboo hole which we had prepare
4. Burn it with medium fire until matured marking by food aroma that you can smells and bamboo seen rather breaks.

By, Sanita Robengka Naeggolan
Indonesia
Any Question or need independen indonesia food information Please email taringdoberman@yahoo.com
or make a comment about it, free


versi Indonesia
ARSIK
adalah satu bagian dari budaya yang merekat erat dengan suku batak adalah masakannya. dan yang paling netral keberadaannya di kehidupan sosialisasi batak adalah masakan dengan bahan dasar ikan. Banyak ikan yang dapat di pergunakan, tapi yang paling sering dan paling mantap dalam jenis masakan ini adalah ikan mas. Betul..masakan ikan "Arsik", dalam perjalannya arsik ini mengalami banyak varian dalam pemberian bumbu, tergantung dari pembuat. batak toba bangga dengan rasa andalimannya, simalungun bangga dengan gurih dan empuknya, dan lain sebagainya.

Secara garis besar Arsik dapat di buat sebagai berikut:Bahan :1 kg ikan mas, Keluarkan saluran pencernaannya (kotoran kecuali telur ikan) beserta insangnya. Sisik sebaiknya tidak di buang (prosedural kampung).2. Kacang panjang, 2-3 ikat, tergantung keinginan, bersihkan. sebaiknya jangan di potong, potong.3. siapkan 2-5 batang serai (tergantung selera) memarkan50 gr bawang batak (lokio)3 ruas jari lengkuas memarkan, Siapkan 1 sdm air asam jawa, larutkan dengan 250 ml air, air rebusan sebanyak kurang lebih 1000 ml air4.

Bumbu-bumbu yang di haluskan :3-7 buah cabai merah (bisa ditambah jika suka pedas),10 buah bawang merah,7 siung bawang putih,6 cm jahe,6 butir kemiri,1 sdt andaliman,10 cm kunyit dan garam secukupnya



Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan bumbu halus,
2. masukkan sebagian serai ke perut ikan dan Sisanya digunakan sebagai alas ikan di dalam wajan beserta kacang panjang.
3. Letakkan ikan dan lengkuas di atas serai lalu tuangi air asam, biarkan meresap(30 menit).
4.kemudian tambahkan air. Tutup wajan dan masak diatas api sedang/kecil hingga air mengering.
5. Selamat menikmati.



SANGSANG
Masakan Faforit keluarga batak, jika mertua datang dari kampung dan disambut dengan masakan seperti ini biasanya mertua akan senang.
Bahan-bahan :
1.Daging babi dengan jeroan ½ kg
2.Darah babi 1 gls (pembelian di pasar tradisional, sudah dibungkuskan)3.Kelapa ½ btr (sudah diparut)
4.Minyak goreng 2 sdm

Bumbu-bumbu :
1.Bawang merah 3 bh
2.Jahe 1 rsj
3.Bawang putih 1 siung
4.Laos 1 rsj
5.Lombok merah 2 bh
6.sereh 1 btg
7.Lombok rawit 5 bh
8. Jeruk nipis 3 bh
9.Ketumbar 2 sdt
10. Garam1 sdm
11.Kunyit 1 rsj
12 andaliman 2sdm

Cara membuatnya : Jeroan babi direbus hingga empuk, kemudian Potong-potong sesuai dengan selera. Daging babi tidak usah di rebus terlebih dahulu (mentah)dipotong-potong sesuai selera. Kelapa parut disangrai sampai kecoklat-coklatan dan aromanya keluar (api sedang). Kecuali sereh, semua bumbu digiling halus, kemudian di tumis dengan memakai dua sendok makan minyak goreng (dalam satandar batak di kenal dengan istilah bumbu kuning).Setelah kecoklatan dan mengeluarkan aroma segera tambahkan air dan daging, tunggu sampai mendidih.setelah mendidih kecilkan apinya, masukkan kelapa gongseng dan darah babi.aduk aduk hingga merata.setelah dingin siap untuk di hidangkan.Keterangan tambahan.Pada beberapa orang, pemasakan dengan api besar pada saat pemasukan darah tetap dilakukan untuk alasan hygenis, tapi sebagian besar lebih berselera jika tampilan masakan tersebut masih terlihat merah ke coklat-coklatan.Pemberian kelapa gongseng untuk beberapa orang tidak dilakukan untuk menghindari rasa eneg pada saat memakan masakan ini dalam jumlah besar.Daging babi bisa di ganti dengan daging ayam, tapi tentunya darah disini penentu dari jenis masakan ini. jika darah dihilangkan dari masakan maka masakan anda masuk ke dalam masakan bumbu kuning, bukan lagi sangsang.

MASAKAN LOMANG (NANI LOMANG)
Selain di sumatra, masakan seperti ini juga dapat di temukan di sulawesi, khususnya toraja.
Adapun masakan tipe batak antaralain:
Daging babi yang di potong kecil-kecil (lebih baik jika di cincang) sebanyak 1/2 kg , 200 ml santan kelapa, 1/2 sendok teh garam (tergantung selera) buluh bambu dan daun pisang secukupnyaBumbu yang dipakai:bawang putih 3 siung, 5 butir bawang merah (dihaluskan)Pembuatan:
1.Lapisi lubang bambu dengan daun pisang terlebih dahulu.
2. Aduk daging ayam, bumbu halus, garam, dan santan(cicipi dulu apakah rasa sudah sesuai dengan selera anda).
3.setelah mantab di lidah, masukkanlah bahan masakan tadi kedalam lubang bambu yang sudah kita ersiapkan tadi.
4.Bakar dengan api sedang sampai matang yang di tandai dengan terciumnya aroma masakan dan bambu terlihat agak pecah-pecah.

By, Sanita Robengka Naiggolan

SERBASERBI RAMALAN

SERBASERBI RAMALAN

Sebagian besar teman-teman wanita saya senang dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ramalan apalagi jika sumber ramalan tersebut seringkali tepat. Khususnya masalah ramalan percintaan yang identik dengan kata jodoh pacar, bahkan lebih dasyat dari pertanyaan yang berkaitan dengan rejeki, karir dan kesialan ramalan sering digunakan sebagai jalan keluar untuk prediksi kedepan. Bahkan tidak sedikit yang mendaftar pada layanan sms ramalan yang banyak di tawarkan di berbagai media masa.
Sebenarnya ramalan itu dibutuhkan manusia untuk dapat mengetahui sesuatu yang belum pasti sebab kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di kehidupan ini terlalu banyak. Apalagi hal tersebut menyangkut hal-hal yang penting untuk okuran orang yang menginginkan ramalan tersebut
Salah satu peramal papan atas Indonesia dalam iklannya berkata “ramalan bukan cara untuk menghindari sesuatu hal yang akan terjadi sebab yang akan terjadi pasti terjadi”. Dari kalimat ini sudah jelas tergambar bahwa takdir tidak dapat dirubah dengan ramalan
Peramal papan atas Indonesia lainnya bahkan menawarkan solusi dari ketakutan-ketakutan itu, bukan hanya semat-mata prediksi akan masalah yang di takuti oleh kliennya. Peramal papan atas ini menawarkan solusi berupa mantra dan tuntunan hidup dengan mempergunakan metode penghitungan hari jawa kuno yang dikenal dengan “weton”.
Kalu teori saya lain. Coba kita tengok kembali pengalaman hidup kita kebelakang, teori saya pribadi, hidup ini adalah kumpulan dari berbagai macam pasangan rasa (sebagian besar rasa berpasang-pasangan), misalnya rasa sedih dan gembira; rasa marah dan senang; rasa benci dan rindu dan lain sebagainya. Mari kita lanjutkan dasar pemikiran kita ini dengan tahapan mengenal posisi dimana kita merasa terbuai bahagia, merasa orang yang paling beruntung di dunia ini. Sebelumnya saya mau memberikan sebuah contoh kasus, ketika saya masuk keruangan yang sejuk dan dingin setelah lama beraktivitas diluar ruangan yang suhunya panas (Jakarta booo, puaness bangettt), luar biasa senagnya, kami berdua tertawa gembira layaknya memenangkan lotre milyaran rupiah. Namun setelah beberapa jam di dalam, saya sudah kehilangan rasa bahagia itu dan layaknya orang lain kembali bosan dengan situasi. Atau contoh lain ketika saya bertengkar dengan calon suami saya yang akan menikahi saya tanggal 9 Agustus 2008 ini saya merasa benci banget dan ingin detik itu juga dia pergi dari hadapan saya. Namun ketika semua prosesi penyelesaian masalah selesai dan kami mendapatkan solusi yang berujung kepada kesejahteraan bersama, jiwa humor yang tertutupi oleh beban hidup yang memaksa kita mengetatkan ikat pinggang, keluar kembali. Selera humor yang mampu membuat saya tertawa terpingkal-pingkal, beda dari kesan seram dan jantan dari pencaran air mukanya. Dan setelah prosesi tertawa terpingkal-pingkal itu selesai, kehidupan berjalan datar lagi dan kenikmatan yang saya rasakan juga berlahan-lahan menurun ke level yang biasa saja, maksud saya tidak ada rasa benci atau tidak ada rasa ingin memeluknya seharian penuh yang saya selalu rasakan ketika pertengkaran usai. Maka kesimpulan saya kenikmatan itu berada antara ada dan tiada, atau dengan bahasa lain kenikmatan hidup yang luar biasa berada diantara posisi rasa yang berlawanan, posisi diantara rasa marah dan senang dan lain sebagainya..
Kembali keramalan. Hasil ramalan berujung kepada dua, tepat dan meleset, sebab bukan rahasia lagi bahwa hamya Tuhan yang tahu apa yang terjadi esok hari. Ramalan yang benar akan membuat senang sang pasien dan sang peramal, ramalan yang salah akan mengecewaan pasien dan akan memaksa peramal membuat ramalan baru atau memberikan alasan kenapa ramalan meraka tidak joss. Dari sisi pasien atau orang yang ingin diramal sebenarnya tujuan untuk mendapatkan kebahagian di dalam hidup sudah membuang-buang energi. Hal ini disebabkan kebahagiaan itu adalah sesuatu yang berada di tengah-tengan solusi dan masalah, sedangkan dengan meramal kita berusaha menghidari masalah. Bayangkan anda sebagai Seseorang yang berhutang banyak akan merasa bersukur sekali akan kehidupannya jika hutang-hutang itu di buat lunas tanpa syarat apapun dari pemberi piutang. Beda halnya jika anda tidak berhutang dan hanya mendengan kesaksian orang yang menjalani muzisat itu.
Intinya hidup ini janganlah takut dengan masalah. Dalam pengambilan keputusan hendaknya dihitung konsekwensi dan resiko yang kita anggap metode alamiah yang mengambil alih posisi ramalan sebab Tuhanlah yang menentukan apa yang terjadi. Dan nikmatilah rasa ekstra bahagia dikala anda berada di tengah rasa yang berlawan, katika melangkah kelaur dari masalah menuju kemengan yang aan di lanjutkan dengan masalah baru lagi yang selalu disipi oleh rasa bahagia yang tak terperi.

By: Sanita Robengka Nainggolan

Selasa, 17 Juni 2008

Makanan Khas Batak"Ala Sanita"II

NANIURA
Resep makanan mentah berbumbu ala batak
BAHAN :
Ikan mas (1/2 kg) gram ikan masair Jeruk nipis (1 Gelas)
Garam (1/2 sdt)
Serai 1batang (sesuai dengan jumlah ikan)
BUMBU HALUS (dihaluskan bareng) :Bawang merah telah di bakar (6 buah);Cabai merah (5 buah);Cabai rawit 3 buah (tergantung selera);Kemiri (8 butir) di bakar;;Kunyit (3 cm)Ketumbar (2 sdt);Lengkuas (2 cm);Garam, (2 sdt)
CARA MEMBUAT :
1. Bersihkan ikan mas segar keluarkan usus dan ingsang, belah punggungnya dan berikan irisan-irisan pada bagian tubuh lainnya. Pada belahan tersebut masukkan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
2. Lumuri bumbu halus ke seluruh tubuh ikan Tunggu meresap (15 menit)3. Siap di hidangkan (hidangan mentah ala batak).
Namun jika ingin dimasak, langsung saja melanjutkan langka no 3 tadi dengan pengukusan.


Namalum-Malum
Masakan adat yang sudah jarang di temui di luar acara adat
BAHAN
Daging babi (1 kg)
Air 3 gelas

BUMBU
1) Batang honje (2 btg) dibakar lalu dipukul-pukul dandiperas airnya.
2) Beras 1 cangkir (350 cc) disangrai(goreng tanpa minyak) kemudian ditumbuk dan diayak.
3) Garam 3 sdm
4) Cabai rawit (5 biji) sesuai selera
5) Lada 1 sdm
6) Kemiri dibakar (15 biji)
7) Jahe (3 cm)
8) Bawang putih 5 biji
Pembuatan:
Terlebih dahulu daging direbus sampai matang
Semua Bumbu-bumbu ditumbuk halus, dicampur rata dengan air batang honje
setelah semua teraduk rata, balurkan adonan bumbu tadi kepada daging yang telah direbus,
siap di hidangkan.

By: Sanita Robengka Nainggolan

Cinta Sanita



Sanita Love's
English Version
A sweet dark skin woman with hair a little bit wave as long as her shoulder, spend most of the time with family, love to looks into free ocean if end of the week there are opportunity to go to the beach.

A woman who breaking conflict with love, choosing to keep silent rather than revenge, smiling for every acrimony she is facing.

Born at 18 Augustus 1982, simodong, north Sumatra
Background of education is Economic, titled of SE.
Have 3 sisters
At year 2007 she meet me at sweet accident, after equalizes vision and mission of each other live, we decide to make a happy family, so God, bless us…

Versi Indonesia
Seorang wanita berkulit hitam manis, rambut agak bergelombang sebahu, menghabiskan sebagian besar waktunya dengan keluarga, berlama-lama memandang lautan lepas jika akhir minggu ada kesempatan untuk kepantai.

Seorang wanita yang memecahkan konflik dengan cinta, memilih diam dari pada membalas sakit hati, memilih tersenyum untuk setiap kepahitan yang di hadapi.

Lahir tanggal 18 Agustus 1982, Hidup dalam kesederhanaan.
Latar belakang pendidikan Ekonomi, bergelar SE.
4 bersaudara, wanita semua.
2007 berkenalan, menyamakan misi visi dan gizi, kemudian aku mengajukan proposal berkeluarga, beliau setuju, dan semuanya berjalan...

Senin, 16 Juni 2008

Makanan Khas Batak"Ala Sanita"I

Indonesian Food, Typical Of Batak
English Version
ARSIK
One part of the Indonesian culture is food, especially tribe batak. Fish base food is easier to except in batak socialization it self regarding variance religion in tribe batak. You can use any kind of fish as a material for the “arsik” but if want to get the best taste, you should use goldfish. In tribe batak, there is many variants in flavour giving, depend on the makers. Toba batak Tribe prouds with the andaliman taste, simalunggun batak tribe prouds with its crispy and tendernes of their arsik etc.
Material to create anarsik:
1 Goldfish 1 kg, Releases it’s (the alimentary canal (but not fish egg) along with its gill. Keep the
Scale on fis body (Traditional procedural).
2. Long beans, use 2-3 ties, depends on desire, clean it but don’t cutting it.
3. Prepares 2-5 bars fragrant grass (depends on appetite) quick press 50 gr batak onion ( lokio)
4. Prepare 4 cm segment of alpine galanga phalange contuses
5. Prepares 1 table spoon java sour, dissolves with 250 ml water
6. Approximately 1000 ml water
refining Flavor’s : 3-7 red pepper fruit (depends on appetite),10 it of red onion,7 white onion (garlic),6 cm ginger,6 item aleurites moluccana,1 Tea spoon andaliman,10 cm turmeric and sufficient salt
Making arsik :
1. Smears fish with refining flavor,
2. Enters some of serai (fragrant grass) to fish stomach and the rest applied as fish pallet in
Frying pan to gathers with long beans.
3. Puts down fish and alpine galanga above serai and long beans then add java sour; let it
Penetrate (30 minutes).
4 and then adds water. Cover frying pan and ripe with middle fire till water runs dry.
5. Arsik is ready to serve.


SANGSANG
Like an arsik , sangsang is also Indonesian traditional food from north Sumatra, specially from batak tribe.
Material:
1. pig meat with viscera ½ kg
2. 1 glass pig bloodls (if you purchas it in Indonesia traditional market it has been wrapped)
3. ½ coconut ( have been grated)
4. 2 food spoon frying oil 2
Flavours :
1. red onion 3 item
2. ginger, 3 cm
3. white union (garlic)5-7 item
4. alpine galanga 3 cmj
5. red paper 2-5 item
6 serai(fragrant grass) 1 item
7. Lime 3 item
9 Ketumbar (corriandrum sativum) 2 teaspoon tea
10. salt 1 table spoon
11. Kunyit (curcuma) 3cm
12 andaliman 2 table spoon
Making sangsang : boiled Pork viscera until it soft, then crosscut it depend on your appetites. For the Pork meat just cut it depend on yours appetites without boiled first. Fry Scar coconut without oil (sangrai) until excessive dark brown and you can smell the aroma with medium fire.

Except serai, all flavors milled to be smooth, then fry it by using two cooking oil tablespoons
After excessive dark brown and releases aroma soon adds water and flesh, wait until boiling.
After boiling, minimizes the fire, enters coconut and pig blood scrambled for until the blood is spread.

After chilling it’s ready to serve.

LOMANG (NANI LOMANG)
Besides in sumatra, Food like this also you can find in sulawesi (Indonesia), especially toraja.
Lomang (batak version)::
Material:
Preparepig meat, saws it up (better if in chops up) 1/2 kgs ,
200 ml coconut milk,
1/2 salt teaspoons (depends on appetite)
Bamboo trunk and banana leaf sufficiently

Flavours:White union (garlic) 3-5 item; red union 3-5item ( refined)

Making lomang:
1. Make a layer inside bamboo hole with banana leaf.
2. Scrambled chicken flesh, smooth flavors, salt, and coconut milk (taste it be fore you decide to put in to the bamboo hole)
3. After you fill good of its taste, entered the material in to the bamboo hole which we had prepare
4. Burn it with medium fire until matured marking by food aroma that you can smells and bamboo seen rather breaks.

By, Sanita Robengka Naeggolan
versi Indonesia
ARSIK
Salah satu bagian dari budaya yang merekat erat dengan suku batak adalah masakannya. dan yang paling netral keberadaannya di kehidupan sosialisasi batak adalah masakan dengan bahan dasar ikan. Banyak ikan yang dapat di pergunakan, tapi yang paling sering dan paling mantap dalam jenis masakan ini adalah ikan mas. Betul..masakan ikan "Arsik", dalam perjalannya arsik ini mengalami banyak varian dalam pemberian bumbu, tergantung dari pembuat. batak toba bangga dengan rasa andalimannya, simalungun bangga dengan gurih dan empuknya, dan lain sebagainya.
Secara garis besar Arsik dapat di buat sebagai berikut:
Bahan :
1 kg ikan mas, Keluarkan saluran pencernaannya (kotoran kecuali telur ikan) beserta insangnya. Sisik sebaiknya tidak di buang (prosedural kampung).
2. Kacang panjang, 2-3 ikat, tergantung keinginan, bersihkan. sebaiknya jangan di potong, potong.
3. siapkan 2-5 batang serai (tergantung selera) memarkan50 gr bawang batak (lokio)3 ruas jari lengkuas memarkan, Siapkan 1 sdm air asam jawa, larutkan dengan 250 ml air, air rebusan sebanyak kurang lebih 1000 ml air

4.Bumbu-bumbu yang di haluskan :3-7 buah cabai merah (bisa ditambah jika suka pedas),10 buah bawang merah,7 siung bawang putih,6 cm jahe,6 butir kemiri,1 sdt andaliman,10 cm kunyit dan garam secukupnya

Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan bumbu halus,
2. masukkan sebagian serai ke perut ikan dan Sisanya digunakan sebagai alas ikan di dalam wajan beserta kacang panjang.
3. Letakkan ikan dan lengkuas di atas serai lalu tuangi air asam, biarkan meresap(30 menit).
4.kemudian tambahkan air. Tutup wajan dan masak diatas api sedang/kecil hingga air mengering.
5. Selamat menikmati.

SANGSANG
Masakan Faforit keluarga batak, jika mertua datang dari kampung dan disambut dengan masakan seperti ini biasanya mertua akan senang.
Bahan-bahan :
1.Daging babi dengan jeroan ½ kg
2.Darah babi 1 gls (pembelian di pasar tradisional, sudah dibungkuskan)
3.Kelapa ½ btr (sudah diparut)
4.Minyak goreng 2 sdm

Bumbu-bumbu :
1.Bawang merah 3 bh
2.Jahe 1 rsj
3.Bawang putih 1 siung
4.Laos 1 rsj
5.Lombok merah 2 bh
6.sereh 1 btg
7.Lombok rawit 5 bh
8. Jeruk nipis 3 bh
9.Ketumbar 2 sdt
10. Garam1 sdm
11.Kunyit 1 rsj
12 andaliman 2sdm

Cara membuatnya : Jeroan babi direbus hingga empuk, kemudian Potong-potong sesuai dengan selera. Daging babi tidak usah di rebus terlebih dahulu (mentah)dipotong-potong sesuai selera. Kelapa parut disangrai sampai kecoklat-coklatan dan aromanya keluar (api sedang).
Kecuali sereh, semua bumbu digiling halus, kemudian di tumis dengan memakai dua sendok makan minyak goreng (dalam satandar batak di kenal dengan istilah bumbu kuning).
Setelah kecoklatan dan mengeluarkan aroma segera tambahkan air dan daging, tunggu sampai mendidih.
setelah mendidih kecilkan apinya, masukkan kelapa gongseng dan darah babi.aduk aduk hingga merata.
setelah dingin siap untuk di hidangkan.

Keterangan tambahan.
Pada beberapa orang, pemasakan dengan api besar pada saat pemasukan darah tetap dilakukan untuk alasan hygenis, tapi sebagian besar lebih berselera jika tampilan masakan tersebut masih terlihat merah ke coklat-coklatan.
Pemberian kelapa gongseng untuk beberapa orang tidak dilakukan untuk menghindari rasa eneg pada saat memakan masakan ini dalam jumlah besar.
Daging babi bisa di ganti dengan daging ayam, tapi tentunya darah disini penentu dari jenis masakan ini. jika darah dihilangkan dari masakan maka masakan anda masuk ke dalam masakan bumbu kuning, bukan lagi sangsang.

MASAKAN LOMANG (NANI LOMANG)
Selain di sumatra, masakan seperti ini juga dapat di temukan di sulawesi, khususnya toraja. adapun masakan tipe batak antaralain:
Daging babi yang di potong kecil-kecil (lebih baik jika di cincang) sebanyak 1/2 kg , 200 ml santan kelapa, 1/2 sendok teh garam (tergantung selera) buluh bambu dan daun pisang secukupnya
Bumbu yang dipakai:bawang putih 3 siung, 5 butir bawang merah (dihaluskan)
Pembuatan:
1.Lapisi lubang bambu dengan daun pisang terlebih dahulu.
2. Aduk daging ayam, bumbu halus, garam, dan santan(cicipi dulu apakah rasa sudah sesuai dengan selera anda).
3.setelah mantab di lidah, masukkanlah bahan masakan tadi kedalam lubang bambu yang sudah kita ersiapkan tadi.
4.Bakar dengan api sedang sampai matang yang di tandai dengan terciumnya aroma masakan dan bambu terlihat agak pecah-pecah.

By, Sanita Robengka Naiggolan