Dalam kehidupamn sehari-hari adanya kebohongan-kebohongan kecil sangat sulit dihindari. kebohongan ini biasa dilakukan untuk menyudahi pembicaraan dengan memberikan jawaban yang diinginkan oleh penanya. dan jika kebohongan ini dikemas dengan baik maka akan terlihat sebagai kebenaran.
pernah saya menyimak sebuah permasalahan keluarga mengenai kebohongan yang dikemas menjadi kebenaran. sebut saja kasus dimana seorang ibu rumah tangga mengugurkan anaknya tanpa kebenaran dari suami. disini istri tersebut mengugurkan janin ini bukan karena janin tersebut adalah hasil hubungan dengan pria lain. janin tersebut hasil hubungan suami istri normal. hanya istri tersebut berpikir mengenai masa depan. dengan kehidupan sekarang dimana mereka masih bersusah payah untuk menghidupi 2 anak dan mereka sendiri tentunya tidak logis untuk menghadirkan anak yang sudah tentu terikut susah nanti.
kalau dari sisi kemanusiaan, sebenarnya ini bisa dihindari misalnya dengan mempergunakan alat-alat kontrasepsi yang sudah banyak terpapar di toko obat, dan nasib seorang manusia ditentukan oleh Tuhan bagi orang-orang yang percaya Tuhan tentunya.
saya melihat bagaimana hari-hari berjalan dan bagimana dia mengemaskan kebohongannya didalam kehidupan yang akan dijalankannya dan sampai akhirnya kisah itu terlupakan.
yang saya lihat disini ketidak biasaan dari perilaku orang merupakan salah satu indikasi suatu kebohongan walaupun tidak semua kelainan yang teramati merupakan bukti kuat adanya sebuah kebohongan. selain perubahan perilaku, juga adanya kegelisahan atau kemurungan atau kegembiraan yang terlihat jika maksud kebohongan orang yang berbohong dapat tercapai baik utuk kebohongan yang berdampak untuk waktu dekat atau kebohongan yang berdapak untuk waktu yang lama walaupu kebohongan ini sebenarnya selalu berdampak panjang.
terlalu banyak teori bagaimana mengetahui kebohongan, tetapi dengan mengungkapkan kebohongan ada juga resiko yang diterima bago orang yang mengungkapkan kebohongan tersebut. salah satunya diatas adalah kemungkinan istri meminta cerai sebab kecewa suami tidak bisa memahami keadaan ekonomi dan pada kasus tersebut kemungkinan besar suami akan menyalahkan istri padahal istri berpikir jauh kedepan untuk kesejahteraan bersama. sebab nilai manusia itu tidak sama, enak menurut anda belum tentu enak menurut saya dan lain hal sebagainya.
dari contoh diatas sebebanrnya untuk mengetahui kebohongan tanpa membuat luka yang lebih lebar jika mengetahui kebohongan tersebut dengan paksa adalah: dengan percaya. maksudnya begini, saya akan mempersempit persepektif kebohongan antara pasangan suami istri. jikalau pasangan anda melakukan hal yang tidakbiasanya dilakukan yang berbau kebohongan sesuai dengan naluri anda, tanyakan langsung dan dengar alasannya, tidak usah mengejar sampai mendapatkan fakta, hanya dengarkan alasannya. simpan rasa tidak puas dihati anda. jika kejadian itu terulang dua kali, tanyakan lagi alasannya, dan ajak diskusi. diskusikan ada percaya terhadap pasangan anda tapi jelaskan apa yang ada dibenak anda, ungkapkan dengan perasaan sayang. jika kejadian itu terulang tiga kali ajak diskusi lagi dengan tetap mengatakan anda percaya sama pasangan anda dan ungkapkan jika perilaku pasangan anda terus begitu anda terpaksa harus mengambil langkah untuk mengamankan pemikiran anda yang mulai tergangu dengan perubahan perilaku tersebut sampai pasangan anda memberikan alasan kuat untuk terus berada disisi dia. kenapa demikian disini untuk membedakan apakah kebohongan tersebut berlaku untuk melindungi adan dari sesuatu yang tidak baik, atau memang kebohongan itu sudah dia tahu akan merugikan pasangannya tapi masih dilakukan sebab effeknya menguntungkan pasangan sebagai hasil akhir dari sebuah kebohongan. atau bisa juga kebohongan itu memang sebuah kejahatan dan memang pasangan anda sedang mencari jalan untuk meninggalkan anda atau mencari pelampiasan karena anda tidak dapat menghasilkan komunikasi yang sehat disegala aspek dengan pasangan anda dan lainhal sebagainya.
dengan demikian mengetahui kebohongan adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan cara yang santun dan penuh kasih sayang sebab anda tidak harus membenci orang yang berbohong tetapi anda harus membenci kebohongan itu.
